Hampir sepanjang hari, mata bekerja keras untuk melihat layar ponsel, komputer, hingga membaca. Tak heran jika sering muncul rasa tidak nyaman seperti mata sepet, perih, atau mudah lelah. Tapi jangan salah, itu bukan sekadar karena kelelahan biasa. Bisa jadi itu adalah gejala mata kering yang sedang kamu alami.
Kondisi ini sering dianggap sepele, padahal bisa mengganggu aktivitas hingga menurunkan kualitas hidup. Banyak yang belum sadar kalau masalah ini bisa dicegah dan diatasi dengan cara yang mudah. Salah satunya dengan menggunakan INSTO DRY EYES, tetes mata yang dirancang khusus untuk mengatasi gejala mata kering dan membuat mata terasa segar kembali.
Table of Contents
Mata Sepet dan Terasa Kaku
Mata sepet atau terasa berat adalah salah satu tanda awal yang umum terjadi. Kamu akan merasakan seperti ada tekanan di area kelopak mata, bahkan saat belum beraktivitas berat. Sensasi ini biasanya muncul saat bangun tidur atau setelah menatap layar terlalu lama.
Mata perih seperti terbakar, terasa panas atau seperti kena debu adalah tanda umum dari gangguan produksi air mata. Perasaan ini biasanya muncul setelah terlalu lama di ruangan ber AC atau terpapar kipas angin langsung.
Rasa perih ini bisa datang tiba-tiba dan seringkali dianggap akibat iritasi biasa. Namun, jika terjadi berulang, kamu perlu waspada. Jangan tunda penanganan karena #InstoDryEyes bisa membantu meredakan gejala sejak dini.
Mata yang cepat lelah saat bekerja di depan komputer, membaca buku, atau menonton TV juga termasuk gejala mata kering. Normalnya, mata bisa fokus dalam waktu lama. Namun pada mata kering, fungsi ini jadi terganggu dan mata cepat merasa lelah.
Kelelahan mata ini bisa mengurangi produktivitas dan menyebabkan kamu sering mengedip, mengucek, bahkan menghentikan aktivitas lebih cepat. Jika kamu sering mengalami hal ini, jangan ragu untuk mengecek kondisi kesehatan mata.
Fotofobia atau mata sensitif terhadap cahaya juga bisa menjadi tanda kamu mengalami kekeringan pada mata. Kondisi ini membuat mata terasa nyeri saat melihat cahaya terang, bahkan dalam intensitas normal sekalipun.
Mata yang kering kehilangan lapisan pelindung alami sehingga tidak bisa menyaring cahaya dengan baik. Akibatnya, mata jadi lebih mudah sakit dan tidak nyaman saat terkena sinar langsung.
Mata yang tiba-tiba memerah, meskipun kamu tidak menangis atau tidak sedang iritasi, bisa menjadi pertanda gangguan kelembapan. Pembuluh darah kecil di mata melebar saat permukaan mata kekurangan pelumas alami.
Jika mata merah terjadi berulang kali tanpa sebab yang jelas, sebaiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk menggunakan pelindung mata atau cairan tetes mata agar kelembapan mata tetap terjaga.
Gejala yang satu ini memang sulit terdeteksi secara langsung. Namun, kamu bisa menyadarinya dari seberapa sering kamu mengedip atau membutuhkan air mata buatan.
Biasanya, orang dengan mata sehat akan mengedip setiap beberapa detik untuk menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata. Jika kamu merasa mata sering kering setelah lama tidak mengedip, bisa jadi produksi air mata alami kamu berkurang.
Mata kering bukan masalah ringan. Gejala seperti mata sepet, perih, dan cepat lelah bisa menjadi tanda awal yang patut diperhatikan. Jika kamu sudah merasakan beberapa dari gejala di atas, artinya tubuh sedang memberi sinyal bahwa mata butuh perhatian ekstra.
Selalu ingat, #MataKeringJanganSepelein karena kesehatan mata berpengaruh langsung pada kualitas hidup kita. Lindungi matamu sekarang, agar tetap nyaman dan sehat hingga tua nanti.
Dalam dunia industri dan distribusi, menjaga kualitas produk adalah kunci utama dalam mempertahankan kepercayaan pelanggan.…
Rabu, 20 Maret 2024 kemarin aku berkesempatan untuk mengikuti event ASUS ROG Blogger Gathering Yogyakarta…
Kini pelajar tidak hanya membutuhkan laptop untuk sarana hiburan saja tetapi juga untuk mengerjakan tugas…
Kredit tanpa agunan adalah produk bank yang banyak diminati. Terdapat beberapa faktor yang membuat masyarakat…
Siapa yang tidak ingin mempunyai masa depan yang lebih baik? Semua orang pasti menginginkannya. Saat…
Jogja terbuat dari rindu, pulang dan angkringan merupakan sebuah kalimat penggalan dari sajak yang ditulis…
This website uses cookies.